MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
DREAM BUSINESS
NAMA
Ulfa Rafiqha
Wibowo Setiadi
Hotni Warihta
Mochamad Dykha s.s.
Nurhabibah
Abdul Wahid
NIM
J3G112027
J3G112029
J3G112026
J3G112110
J3G112024
J3G112023
PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat rahmat dan karuniaNyalah, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada
waktunyaAdapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan semester II tentang dream business. dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk
lebih mengenal bagaimana caranya berbisnis yang baik.Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama
disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena
itu, sudah sepantasnya jika kami mengucapkan terima kasih kepada:
- Bpk. Aldi Kamal Wijaya, yang tidak lelah dan bosan untuk memberikan arahan dan bimbingan
kepada kami setiap saat.
- Orang Tua dan keluarga
kami tercinta yang banyak memberikan motivasi dan dorongan serta bantuan,
baik secara moral maupun spiritual.
Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih
dalam proses pembelajaran, penulisan makalah ini masih
banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik
dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih
baik lagi di masa mendatang.
Tim Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Permasalahan sampah di Indonesia bukan lagi rahasia
umum. Belakangan ini permasalahan sampah yang semakin hari semakin menggunung
sudah menjadi topik perbincangan yang cukup menyedot perhatian setiap kalangan.
Permasalahan sampah sudah menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat
Indonesia. Berbagai jenis sampah telah mewarnai setiap sudut pandang kita.
Sampah merupakan hal yang serius yang harus ditangani segera. Bisa dibayangkan
sekian kubik sampah dibuang oleh rumah tangga dan industri. Dan mau tidak mau
kita harus mengakui bahwa bangsa Indonesia ini masih kurang memahami tentang
sampah.
Berbagai
cara telah ditempuh oleh Pemerintah dan sebagian masyarakat untuk mengurangi
volume sampah di Indonesia. Namun tetap saja sampah masih menumpuk dan
menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, sebagai
jalan alternatif kami
mencoba untuk memanfaatkan kardus kemasan minuman yang tidak terpakai menjadi
sebuah kotak pensil kelinci yang unik serta bernilai jual tinggi
beserta sampul buku dan menjadikan nya buku yang unik.
1.2.Tujuan
Tujuan kami
memilih bahan kardus kemasan minuman karena banyaknya sampah yang berasal dari
kemasan minuman yang hanya dapat terpakai satu kali. Dan kami
memilih kotak pensil karena kotak pensil adalah barang yang dibutuhkan oleh
pelajar dan mahasiswa bahkan
setiap kalangan. Sedangkan tujuan dari pembuatan kerajinan barang bekas atau
yang tidak terpakai ini adalah memanfaatkan barang bekas menjadi nilai jual
yang tinggi serta menambah nilai ekonomis dari barang yang sudah tidak terpakai
atau terbuang.
Hasil yang di
harapkan dari pembuatan kotak pensil berbahan kardus dan
sampul buku ini adalah untuk mengurangi jumlah volume sampah
yang seringkali menimbun dimana-mana dan bisa mencemarkan tanah serta
meningkatkan kreatifitas anak bangsa agar dapat berpartisipasi dalam menyelamatkan
bumi kita yang tercinta ini.
BAB II
2.1. LANDASAN
TEORI
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau
tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau
pemakaian; barang rusak atau cacat selama manufaktur; atau materi berlebihan
atau buangan.
Kesenian
dari barang bekas adalah salah satu jenis hasil karya seni oleh individu
ataupun kelompok dimana bahan-bahannya terdiri dari barang-barang bekas. Kesenian barang bekas
pertama kali dikenalkan oleh Wensislaus Makur, seorang kelahiran Flores. Beliau
merupakan bekas buruh bangunan di Bali. Wensislaus Makur membuat tas unik dari
sampah karung plastik beras, sampai menembus pasar konsumen di Eropa.
Kardus (corrugated paper) merupakan bahan
kemasan yang digunakan untuk melindungi suatu produk selama distribusi dari
produsen ke konsumen. Kardus terbuat dari bahan dasar berupa kertas yang
diketahui mudah sekali mengalami kerusakan. Walaupun begitu, sampah kardus
tetap saja dapat menimbulkan masalah yang dapat menganggu kebersihan dan
keindahan lingkungan. Di Indonesia pemanfaatan sampah kardus masih belum
dilakukan dengan optimal. Padahal sampah kardus yang sudah tidak terpakai
tersebut dapat dimanfaatkan kembali melalui proses daur ulang.
Kotak
pensil adalah kotak untuk menyimpan pensil. Sebuah kotak pensil juga dapat
berisi alat tulis lain seperti pensil, penghapus, dan bolpoin.
Example :
2.2.
PELUANG USAHA
Usaha dengan
bahan baku barang bekas masih sangat minim ditemukan, padahal barang bekas yang
kita temui sehari-hari sebenarnya masih dapat digunakan kembali. Banyak sekali
orang yang memandang sebelah mata pemakaian barang yang terbuat dari barang
bekas ini dapat mengurangi timbunan sampah, namun sesuatu yang besar tidak
mungkin terjadi tanpa sesuatu yang kecil kan? Oleh karena itu, kerajinan dari
barang bekas ini tergolong bisnis yang cukup menggiurkan. Peminat produk barang
bekas sebenarnya cukup banyak karena mereka ingin dapat berpartisipasi dalam
mengurangi sampah. Bisnis kerajinan dari bahan bekas ini tidak perlu modal
besar karena hanya membutuhkan barang bekas sebagai bahan serta kreatifitas
yang tinggi.
Usaha
kesenian dari barang bekas ini merupakan kategori dalam menjual keahlian,
sehingga yang diperlukan kreativitas untuk merancang kesenian tersebut. Selain
itu, tidak mudah menjadi pengusaha produk ini, karena harus dapat membaca
situasi lingkungan eksternal. Hal ini adalah kunci pokok untuk berhasil.
Kesenian dari barang bekas digolongkan dalam alternatif mencari penghasilan
tambahan dengan membuka usaha sendiri. Akan tetapi diperlukan pengorbanan
waktu, tenaga, dan biaya apabila ternyata sistem yang dibangun gagal.
BAB III
Contoh Proses Pembuatan
Sampul
Buku yang Telah Kami Buat
BAHAN:
- Kardus
bekas
Sebagai
bahan utama membuat kerajinan ini bisa anda dapatkan di rumah Anda yang penting
kardus masih dalam keadaan kering dan tidak terlalu banyak bekas lipatan.
- Kertas F4 (sebanyak yang anda inginkan).
Bisa menggunakan 15 lembar kertas F4
yang dilipat dan dipotong menjadi 60 lembar bagian buku.
ALAT
- Gunting
- Cutter
- Lem
kayu
- Pengaris
- Pulpen
- Pensil
- Penghapus
(untuk menghapus pola yang salah)
Cara Membuat
Sampul Buku:
- Langkah
pertama, kita siapkan bahan kardus berukuran 23,75 x 35 cm. kardus ini
biasanya ada di bagian tengah kardus air mineral gelas.
- Kardus
dipotong menjadi dua bagian yang sama menjadi ukuran 23,75 x 17,5 cm.
- Pada
bagian 23,75 cm tandai dengan menempatkan titik yang nantinya akan
digunakan sebagai batas lipatan sepanjang 11,25 cm pada bagian kiri dan
11,25 cm pada bagian kanan (atas dan bawah).
- Tarik
garis vertikal dari atas ke bawah dengan menggunakan pisau cutter sesuai
dengan titik yang telah di tandai. hati-hati! jangan sampai menembus
lapisan kardus paling bawah, karena kardus akan terbelah menjadi dua
bagian. cukup lapisan pertama saja yang di potong garis.
- Setelah
kedua garis di potong dengan cutter, lipat bagian sisinya, hingga
berbentuk seperti cover buku (lihat gambar).
Bagian
Halaman Buku
- Ambil
kertas F4 yang telah disediakan lalu lipat bagian panjangnya sehingga
menjadi dua bagian yang sama.
·
Lipat
kembali sisi panjangnya menjadi bagian lipatan yang lebih kecil.
- Jika
anda membukanya kembali, maka akan terlihat garis membelah empat bagian
yang sama besar pada kertas.
- Potong
bagian tengah memotong panjang kertas mengikuti alur lipatan yang telah
tercetak.
- Lakukan langkah di atas sesuai
keinginan anda
Menyatukan
Bagian Cover dan Isi
- Lem bagian belakang (lipatan)
kertas yang telah di potong dengan menggunakan lem kayu.
- Lem
juga pada bagian tengah dalam cover, untuk merekatkan lembaran isi.
- Rekatkan
kedua bagian dengan hati-hati.
Bagian
Pola
- Gambar
pola sesuai dengan yang anda inginkan pada bagian depan Cover buku dengan
menggunakan pensil.
- Potong gambar pola dengan
menggunakan pisau cutter. Hati-hati! jangan sampai menembus lapisan bawah
kardus. Cukup bagian atasnya saja. Lalu angkat lapisan atas (bagian yang
dibuang) dengan sangat hati-hati.
- Dan
Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Anda juga bisa mempercantik
sampul buku Anda dengan mewarnainya dengan sebuah cat atau warna kertas
sesuai selera Anda sendiri.
BAB IV
KESIMPULAN
Sampah bukanlah hal yang
dapat disepelekan begitu saja. Pengolahan sampah tidak dapat diserahkan
seluruhnya kepada Pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama
sebagai bangsa Indonesia. Jangan hanya bisa berbicara omong kosong tanpa
melakukan hal yang realistis dalam upaya pengolahan sampah ini. Perubahan yang
besar tidak mungkin terjadi tanpa perubahan yang kecil. Oleh karena itu, mari
kerahkanlah daya kreatifitas kita sebagai anak bangsa yang peduli serta
mencintai negeri ini demi masa depan anak cucu kita.
Tinjauan Pustaka
• http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
• http://id.wikipedia.org/wiki/Kesenian_dari_Barang_Bekas
• http://perlutahu.org/fakta-menarik-seputar-daur-ulang-kardus/
• http://id.wikipedia.org/wiki/Kotak_pensil , (Kamus Istilah Lingkungan, 1994 tentang sampah) , Undang-undang No 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
• http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
• http://id.wikipedia.org/wiki/Kesenian_dari_Barang_Bekas
• http://perlutahu.org/fakta-menarik-seputar-daur-ulang-kardus/
• http://id.wikipedia.org/wiki/Kotak_pensil , (Kamus Istilah Lingkungan, 1994 tentang sampah) , Undang-undang No 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Slots, Games, and Casino Launches on June 22nd
BalasHapusSlots, Games, and Casino Launches on June 22nd - Play casino games, games, and Casino 김천 출장샵 Launches 공주 출장샵 on 남양주 출장마사지 June 22nd - Play casino games, games, 경주 출장샵 and Casino 경산 출장샵 Launches on